Blogger vs Wordpress: Perbedaan, Kekurangan, dan Kelebihan

Blogger vs Wordpress Secara Umum

Blogger dan Wordpress adalah dua platform gratis blog terbesar di dunia. Sebenarnya ada banyak penyedia jasa blog gratis lainnya, tetapi karena sebagian besar blogger di seluruh dunia menggunakan Blogger dan Wordpress maka kali ini saya akan mencoba mengulas perbedaan, kekurangan, dan kelebihan Blogger dan Wordpress.

Untuk kita yang masih galau untuk memilih Blogger atau Wordpress, silakan disimak baik-baik artikel berikut.

Apa yang diberikan Wordpress?

WordPress.com adalah salah satu penyedia hosting gratis blog. Blogger yang mendaftar, akan mendapatkan subdomain namablog.wordpress.com. Jika kita adalah blogger profesional yang menginginkan optimasi blog, tentu wordpress bukan pilihan yang baik karena beberapa keterbatasan. Namun jika kita adalah blogger pemula atau blogger profesional yang ingin dimanjakan dalam blogging, maka wordpress adalah pilihan tepat.

Sebuah akun WordPress.com yang gratis menawarkan:

• Sebuah blog, yang dapat berubah menjadi sebuah situs web penuh
• 3GB penyimpanan gratis untuk posting dan media.
• Publicize, alat untuk menghubungkan blog kita dengan jaringan sosial.
• Statistik Gratis untuk pelacakan pengunjung.
• Akses ke ratusan tema non-premium, banyak yang dapat disesuaikan lebih lanjut.
• WordPress.com akses dari aplikasi mobile untuk iPhone, iPad, Android dan BlackBerry.

Bila kita menginginkan sebuah akun WordPress.com premium:

• Desain kustom ($ 30 per blog, per tahun) menambahkan kustom CSS (tidak mengedit PHP) dan font.
• Custom Domain ($ 13 per domain, per blog, per tahun) menghilangkan wordpress.com bagian dari URL kita..
• Panduan transfer domain ($ 129 pembayaran satu-off) untuk mentransfer situs WordPress.com kita. 
• Bebas iklan ($ 30 per blog, per tahun) menghilangkan kemungkinan WordPress.com menampilkan iklan di blog Anda untuk non-login pengunjung.
• Tema premium (harga per blog untuk seumur hidup blog).
• Sebuah redirect ($ 13 per blog, per tahun) untuk mengarahkan traffic pengunjung dari namablog.wordpress.com ke domain baru Anda.
• Space disk tambahan (harga per jumlah) untuk menyimpan postingan lain dan media.
• VideoPress ($ 60 per blog, per tahun) untuk meng-upload, hosting dan embedding video kita sendiri di blog WordPress.com kita.

Lalu Apa yang Diberikan Blogger?

Blogger diakuisisi oleh Google pada tahun 2003 yang telah sejak itu terus berkembang dengan desain ulang dan beberapa penambahan template blogger baru. Blogger menawarkan pengguna akses ke semua fitur. Tidak ada upgrade, tidak ada biaya untuk menambahkan custom domain, dan semua pilihan kustomisasi di Blogger semua telah tersedia dan gratis.

Fitur yang disertakan adalah:

• Sebuah perancang template untuk menyesuaikan tampilan blog kita.
• Hosting gratis, gratis blogger subdomain subdomain.blogspot.com dan pilihan untuk menggunakan custom domain (baik mendaftar melalui Blogger atau menggunakan hosting/ domain yang sudah kita miliki dari penyedia jasa hosting dan domain lain).
• Kemampuan untuk menambahkan media ke posting Anda, tanpa mengurangi ruang penyimpanan maksimum.
• Akses cepat ke skema iklan Google.
• Halaman konten statis di blog Anda.
• Akses ponsel melalui aplikasi iPhone dan Android, serta SMS atau email blogging.

Dari data di atas, tampaknya bahwa meskipun WordPress memiliki paket plugin dan tema, Blogger masih menawarkan sesuatu yang lebih bagi kita yang mencari layanan blog gratis. Saya pribadi lebih menyarankan menggunakan Blogger, namun semua kembali ke selera masing-masing orang.

Blogger vs Wordpress: Faktor Search Engine Optimation (SEO)

Sebenarnya jika ditinjau dari segi SEO, Blogger dan Wordpress hampir dikatakan berimbang. Namun perlu dipertimbangkan bahwa Blogger adalah anak dari Google yang merupakan search engine terbesar di jagad internet. Bisa dicek di mesin telusur, hampir semua keyword yang diketik, yang muncul di page pertama adalah blog milik Blogger, selain domain  dan hosting berbayar serta iklan tentunya. 

Ditilik dari fasilitas SEO On Page, Blogger dan Wordpress memiliki fitur yang hampir seimbang, namun lagi-lagi Blogger sedikit lebih unggul.

1. Label vs Category

Untuk membagi posting dalam kumpulan topik Blogger memiliki fitur Label, sedangkan Wordpress memilik fitur Category yang dipersempit dengan Tag untuk membuat spesifik. Posting di  namablog.blogspot.com memiliki URL dyang lebih panjang dari posting di namablog.wordpress.com, yaitu: ...com/search/label/nama-label (blogger), ...com/category/nama_category (wordpress).

Ada anggapan yang menganggap semakin pendek URL, semakin disenangi oleh mesin pencari sehingga semakin mungkin terindeks. Namun sebenarnya keterkaitan judul artikel/ posting dengan isi dan tema blog lah yang lebih berpengaruh besar, dan Blogger memfasilitasi itu dengan pengaturan permalink sebuah posting. Namun jika ungkapan pertama itu yang benar, maka wordpress yang menang untuk ini.

2. Sharing Artikel Button

Search engine seperti google sangat menghargai tinggi social signal seperti jumlah share dan like pada artikel, dan social signal tersebut sangat berpengaruh terhadap ranking pencarian (SERP).

Bila kita menggunakan Wordpress, tombol share artikel ini bisa diakses melalui http://domain.com/wp-admin/options-general.php?page=sharing. Meskipun sedikit perlu usaha lebih, fasilitas tombol sharing artikel ini bisa kita pasang dengan oprek HTML atau javascript di Blogger. Beberapa template sudah menyediakan ini secara gratis.

Jika tombol sharing artikel ini menjadi acuan, maka bisa dikatakan Blogger vs Wordpress menjadi seimbang.

3. Setting Pencarian oleh Search Engine

Beruntunglah Blogger karena mempunyai setting pencarian "Setting Preferences" yang sangat powerful untuk SEO. Fitur ini tidak ditemukan  di Wordpress, padahal ini menu Setting Preferences ini menjadi senjata wajib yang harus dimengerti oleh para blogger agar blognya terindeks oleh mesin pencari dan nongol di pge one Google.

Jika Setting Preference acuannya, Blogger menang telak!

4. Google Authorship

Google Authorship adalah sebuah standar baru Google yang berguna untuk menampilkan foto profil Google+ pemilik akun berada di samping tulisannya yang muncul di hasil pencarian search engine. Hal ini sebenarnya tidak terlalu mempengaruhi pada hasil SERP, tetapi membuat tampilan konten blog kita yang muncul di SERP lebih menonjol dari pada hasil tanpa Google Authorship sehingga lebih "memancing" user untuk mengklik.

Blogger menang lagi, karena Wordpress tidak memiliki fitur ini sehingga harus menambah install apada sidebar yang tidak akurat sama sekali.

5. Tracking Visitor

Dengan menggunakan tracking visitor, kita bisa tahu sejauh mana keberhasilan trik SEO kita sehingga bisa menentukan strategi ke depan. Blogger dengan Google Analytics sedangkan Wordpress dengan Quantcast-nya sama-sama baik menurut saya. Jadi saya nilai keduanya berimbang dalam hal Tarcking Visitor.

Reply:

Dari ulasan Blogger vs Wordpress: Perbedaan, Kekurangan, dan Kelebihan di atas, Blogger dan Wordpress sama-sama memiliki keunggulan. Hanya saja Blogger memang lebih unggul jika yang diperbandingkan adalah faktor optimasi SEO default di atas.

Updated 17 Juni!

Blogger vs Wordpress: Review Pengalaman Pengguna

Salah satu keuntungan blog adalah kemudahan pengindeksan oleh mesin pencari. Mengapa? Sebuah website tradisional hanya memiliki 5-6 halaman sehingga jumlah maksimum diindeks oleh mesin pencari adalah 5 atau 6 kali, selebihnya mungkin search engine tidak lagi melakukan pengindeksan dikarenakan tidak ada penambahan konten. Namun, ketika kitaa membuat blog, setiap posting kita mempublikasikan memiliki URL sendiri. Konten yang "gemuk" memungkinkan search engine banyak mengindeks konten blog kita, tentu saja harus disertai optimasi SEO. Mesin pencari juga suka konten segar sehingga update yang rutin akan membantu peringkat kita lebih baik.

Dalam dunia blogger, platform yang "merajai" adalah blogger dan wordpress. Keduanya memiliki pengggemar fanatik berdasarkan tujuan blogging masing-masing. Beberapa orang mengatakan bahwa Blogger lebih baik dari WordPress, yang lain berpendapat bahwa WordPress adalah platform blogging terbaik. Ada keuntungan dan kerugian untuk kedua platform. Berikut saya bahas perbedaan Blogger dan Wordpress berdasarkan hasil "interogasi" di berbagai forum.

Kelebihan Blog Blogger

1. Blogger Gratis dan Mudah

Mungkin keuntungan terbesar menggunakan Blogger.com adalah bahwa itu adalah gratis, cepat dan mudah digunakan. Jika kita tidak memiliki uang untuk membeli hosting berbayar untuk memulai blogging, atau ingin memulai blog hanya untuk tujuan belajar, Blogger.com mungkin menjadi solusi sempurna. Blogger memungkinkan kita mendapatkan jam terbang tentang dunia blog dan website sebelum memutuskan untuk membeli hosting. Dengan Blogger.com, kita tidak perlu membeli nama domain atau hosting, serta memiliki antarmuka yang user-friendly yang sangat yang tidak memerlukan keahlian teknologi, hanya dengan klik kita mendapatkan yang kita inginkan.

 

2. Keuntungan dari Google

Blogger dimiliki oleh Google dan ada banyak fitur built-in dan layanan yang dapat berguna untuk blogger baru.

Blogger Memiliki Hosting yang Handal

Blogger di-host di server Google sehingga Anda akan jarang mengalami down server.

Keamanan yang Lebih

Pelanggaran keamanan jauh lebih kecil kemungkinannya terjadi di blog Blogger daripada WordPress. Kecuali password akun Google kita dicuri. Sebaliknya, WordPress dikenal kerentanan dan cenderung untuk mendapatkan serangan jauh lebih banyak dari spammer.

Blogger Terindeks Lebih Cepat

Dengan "keperkasaan" Google dibalik blog kita, kita tidak perlu menunggu blog blogger untuk diindeks. Google mendominasi web sehingga posting kita akan muncul di mesin pencari jauh lebih cepat. Tentu saja jika tidak ada anomali.

Google Web Tools

Pengintegrasian akun Google memungkinkan kita untuk berbaur di dunia sosial seperti Gmail, YouTube, dan Google +. Bahkan blogger memiliki dukungan default untuk Adsense yang memungkinkan kita untuk menempatkan iklan dan menghasilkan uang dari blog gratis kita.

Kekurangan dan Kelemahan Blogger

Meskipun Blogger merupakan platform terbaik bagi pemula untuk memulai blogging, tetapi sebaiknya kita memikirkannya kembali jika kita ingin membangun situs berskala bisnis, atau mengembangkan merek kita sendiri. Atau kita akan kecewa.

Blogger tidak memiliki banyak plugin penting yang dapat meningkatkan fungsi blog kita serta fitur desain yang terbatas membuat blog kita terlihat seperti "ikut-ikutan" dari segi desain dan plugin blog. Yang terpenting, blog kita di blogger adalah milik Google dan si pemilik bisa menghapusnya kapan saja ia menginginkannya, terlebih jika kita melakukan pelanggaran.

Kelebihan Blog Wordpress

WordPress secara luas dianggap sebagai perangkat lunak blog terbaik di sekitar, reputasi yang memang layak disematkan mengingat fitur yang ditawarkan Wordpress. Perlu diingat bahwa ada dua jenis Wordpress, yaitu versi gratis pada WordPress.com dan versi berbayar pada WordPress.org.

Saya menyarankan Anda untuk membuat blog di Wordpress jika tujuan blogging Anda adalah bisnis, dikarenakan kelemahan Blogger di atas. Dari desain dan plugin, wordpress lebih variatif.

1. Kemudahan Penggunaan

Mirip dengan Blogger, WordPress.com cepat dan mudah untuk dibuat. Anda dapat mendaftar untuk mendapatkan akun gratis dan menjadi seorang blogger beberapa menit saja.

2. Hosting Gratis

WordPress.com-host dan dikelola oleh Automattic sehingga kita tidak perlu khawatir masalah uang untuk membayar hosting. Kita juga mendapatkan nama domain dalam format domainanda.wordpress.com. Seperti yang sudah dijelaskan di awal, cukup dengan $ 15 kita bisa mendapatkan nama domain kita sendiri. Membeli domain saya kira perlu jika di kemudian hari kita ingin menghostingkan blog kita di hosting berbayar.

3. Kustomisasi dan Desain Blog

Tidak seperti Blogger, kita dapat mengontrol tampilan dan desain dari blog WordPress.com baru kita dengan memilih dari salah satu template gratis WordPress. Kita juga dimungkinkan untuk merubah warna, tulisan, dan tata letak blog kita sehingga blog kita tidak terkesan ikut-ikutan blog lain meskipun dengan template yang sama. Di blogger juga memungkinkan, tetapi kita harus "berperang" dengan barisan kode HTML untuk melakukan itu.

Kelemahan dan Kekurangan Wordpress

Wordpress dengan segala keunggulannya tetap saja memiliki kekurangan. Sesuai pepatah, tidak ada hal yang gratis di dunia ini, semua perlu pengorbanan.

1. WordPress.com Cukup Ketat dalam Monetisasi

Banyak strategi untuk me-monetisasi blog kita, seperti Google Adsense atau afiliasi. Sayangnya itu tidak diperbolehkan di Wordpress.com meskipun kita mempromosikan produk kita sendiri. Dalam TOS Wordpress, disebutkan bahwa mereka yang berhak memasang Google Adsense di blog kita, bukan kita sebagai pembuat blog.

2. Pembatasan Plug In

Kita tidak diizinkan untuk menginstal plugin untuk memperluas fungsionalitas dari blog kita sehingga pada dasarnya, kita "terjebak" dengan apa yang mereka sediakan.

3. Rahasia

Sebenarnya, WordPress.com memang disediakan untuk blogger yang ingin memulai blogging dari awal dan harus mempelajari dunia blogging untuk selanjutnya membuat blog/ website profesional di Wordpress.org. Istilahnya, Wordpress.com adalah demo Wordpress.org, yang mana tujuan hobi/ blog pribadi lebih dikedepankan daripada tujuan bisnis atau mengembangkan merk.

Reply: 

Blogger dan wordpress sama-sama platform blog gratis dengan keterbatasan "benda gratisan". Blogger sedikit lebih unggul dengan backup dari nama besar Google sebagai pemilik tetapi Wordpress.com unggul dalam hal desain dan plug in. Bagaimanapun ini hanya hasil observasi saya dari forum-forum, jika memang ada yang terlewat bisa ikut ditambahkan dalam kolom komentar.